PROPOSAL
PENAWARAN
PEMBUATAN
VIDEO IKLAN LAYANAN MASYARAKAT
TENTANG
KEBERSIHAN LINGKUNGAN
“AKIBAT
SAMPAH”
Disusun
sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian (UKK)
Tahun
Pelajaran 2016/2017
Disusun
Oleh :
Nama Peserta : Muhlisin
No. Ujian : 09-239-023-2
NIS :
0266
Kelas : XII
Komp. Keahlian : Multimedia
SMK ISLAM AR
ROYYANNA KAWYNGANTEN
Jl. Tapal Batas
RT 07/RW 04, Ujungmanik Kaunganten
KAWUNGANTEN 2017
HALAMAN PENGESAHAN
Proposal penawaran dengan tema
“Kebersihan Lingkungan” berjudul “BAHAYA SAMPAH” disusun oleh :
Nama Pesrta : Muhlisin
No. Ujian : 09-239-023-2
NIS : 0266
Kelas : XII
(duabelas)
Kompetensi Keahlian : Multimedia
Disetujui dan disyahkan pada :
Hari :
.........................................................
Tanggal :
.........................................................
Penguji II
.........................................................
|
Penguji I
......................................................
|
Kepala Sekolah
Dra. Rina Yoesmeiarni
Ahadyah
|
Kaprog. Multimedia
Mohamad Toha, ST
|
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah
S.W.T yang telah memberikan rahmat dan karunianya-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan proposal pembuatan iklan layanan masyarakat bertema Kebersihan
Lingkungan dengan jidul “BAHAYA SAMPAH”.
Penulis berusaha dengan segenap
kemampuan yang dimiliki dan kerja keras semaksimal mungkin agar mendapatkan
hasil yang baik dan bermanfaat.
Dalam pembuatan proposal ini penulis
menemui beberapa kesulitan, akan tetapi berkat dorongan dan bantuan semua
pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan proposal ini.
Akhirnya penulis mengucapkan terima
kasih, semoga Allah S.W.T membalas amal baik kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan proposal Uji Kompetensi ini. Semoga proposal ini
dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB
I. PENDAHULUAN
BAB
II. LANDASAN TEORI
BAB
V. PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
Sampah
merupakan suatu pokok permasalahan yang banyak diperbincangkan oleh
orang-orang, seperti yang kita ketahui jumlah sampah di Indonesia setiap tahunnya
mengalami peningkatan, ini di sebabkan karena jumlah populasi penduduk di
Indonesia setiap tahunnya bertambah dan kebutuhan akan pendudukpun semakin
banyak yang mengakibatkan populasi sampah berkembang, hal ini menyebabkan
keadaan yang tidak seimbang dan harus adanya suatu pergerakan untuk
memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang bernilai, dengan pemanfaatan tersebut
dapat mengurangi tingkat sampah di sekitar kita.
Sampah
juga merupakan suatu barang yang sudah tidak terpakai lagi dan tidak digunakan
lagi. Apabila tidak di tangani dengan benar akan menimbulkan bau yang tidak
sedap, sumber berbagai penyakit, penyumbatan saluran air dan juga dapat
menyebabkan banjir.
Seiring
berjalannya waktu maka ditemukanlah cara untuk menanggulangi sampah. Dulu sampah
hanya dibiarkan sampai menimbukan bau tidak sedap, sekarang sampah dimanfaatkan
menjadi sumber penghasilan. Misalnya, sampah organik yaitu sampah sisa-sisa
makanan di jadikan kompos,pupuk dll.sedangkan sampah anorganik diantaranya
sampah plastik di jadikan kerajinan tangan atau di daur ulang
Tujuan pembuatan Iklan
Layanan Masyarakat ini adalah :
1. Untuk
mendidik masyarat umum agar peduli terhadap kebersihan lingkungan.
2. Untuk
mendidik masyarakat umum agar membuang sampah pada tempatnya.
3. Untuk
mendidik masyarakat apa pentingnya kebersihan lingkungan.
4. Untuk
hidup menjadi sehat dengan membuang sampah pada tempatnya.
Manfaat pembuatan Iklan
Layanan Masyarakat ini adalah :
1. Sebagai
media penyampaian progam pemerintah/swasta kepada masyarakat.
2. Sebagai
media sosialisasi pentingnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan
lingkungan, dengan cara membuang sampah pada tempatnya.
3. Sebagai
media pengajaran kepada masyarakat umum makna
dan arti dari kebersihan lingkungan.
.
Masyarakat umum dari anak kecil hingga
dewasa dan orang tua yang terlibat langsung maupun tidak langsung terhadap
masalah kebersihan lingkungan, terutama masalah sampah.
BAB
II
Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses,
mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film
seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video juga bisa dikatakan
sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu
dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame
dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps
(frame per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta
ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus
pergerakan yang ditampilkan
Segala bentuk pesan tentang suatu produk disampaikan melalui
suatu media, dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal, serta ditujukan kepada
sebagian atau seluruh masyarakat.
Hal-hal umum
yang perlu diperhatikan dalam membuat iklan :
a.
Harus menarik perhatian umum.
b.
Harus singkat,jelas, & jujur.
c.
Tidak menyingung golongan masyarakat/produsen lain.
d.
Penempatannya harus mencolok.
e.
Huruf-huruf & tulisan harus menarik.
Hal-hal
khusus dalam membuat iklan :
a.
Kalimat harus singkat,jelas, & tepat.
b.
Kalimat langsung menuju sasaran.
c.
Harus dibuat semenarik mungkin.
d.
Agar lebih menarik ditambahkan gambar-gambar.
Sumber:
Layanan masyarakat adalah segala bentuk kegiatan pelayanan
umum yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah maupun swasta, dan melayani
keperluan orang atau masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi
tersebut sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang tekah ditetapakan.(Sumber: http://id.scribd.com/doc/11319551/Pengertian-Pelayanan-Publik)
Pengertian
kebersihan lingkungan adalah kegiatan menciptakan atau menjadikan lingkungan
yang bersih, indah, asri, nyaman, hijau dan enak dipandang mata. Kebersihan
lingkungan tentu tidak satu tempat saja, misalnya saja kebersihan kantor yaitu
kebersihan lingkungan tempat bekerja, kebersihan sekolah yaitu kebersihan
lingkungan tempat belajar atau menuntut ilmu, dan lain sebagainya.
Sebagai manusia yang tidak terpisahkan dari lingkungannya
kita dituntut untuk bisa menjaga, merawat, dan melestarikan lingkungan agar
senantiasa terpelihara dengan baik
Kebersihan
lingkungan hendaknya tidak terpisahkan dari setiap manusia, lingkungan yang
bersih akan memberikan manfaat yang besar kepada manusia dan sebaliknya
lingkungan yang kotor akan memberikan masalah yang besar kepada manusia. Oleh
sebab itu kita wajib menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita, mulai dari
diri sendiri, mulai dari hal terkecil dan mulai dari sekarang.
Beberapa Manfaat Kebersihan Lingkungan
- Lingkungan akan menjadi bersih sehingga nyaman untuk ditempati.
- Kemungkinan Terserang penyakit semakin kecil dibanding yang kotor.
- Udara yang bersih dan segar sangat baik untuk pernafasan kita.
- Air yang bersih akan sangat bermanfaat khususnya untuk air minum.
- Lingkungan yang hijau tentunya enak untuk dipandang mata.
- Untuk hidup lebih sehat dengan lingkungan yang bersih tanpa adanya sampah.
Sumber :
Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses
produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Sementara didalam UU No
18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, disebutkan sampah adalah sisa
kegiatan sehari hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi
padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat
terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang kelingkungan.
Sampah berasal dari
beberapa tempat, yakni :
1.
Sampah dari pemukiman penduduk pada
suatu pemukiman biasanya sampah dihasilkan oleh suatu keluarga yang tinggal
disuatu bangunan atau asrama. Jenis sampah yang dihasilkan biasanya cendrung
organik, seperti sisa makanan atau sampah yang bersifat basah, kering, abu
plastik dan lainnya.
2.
Sampah dari tempat-tempat umum dan
perdagangan tempat tempat umum adalah tempat yang dimungkinkan banyaknya orang
berkumpul dan melakukan kegiatan. Tempat-tempat tersebut mempunyai potensi yang
cukup besar dalam memproduksi sampah termasuk tempat perdagangan seperti
pertokoan dan pasar. Jenis sampah yang dihasilkan umumnya berupa sisa-sisa
makanan,sayuran busuk, sampah kering, abu, plastik, kertas, dan kaleng-kaleng
serta sampah lainnya.
Berbagai
macam sampah yang telah disebutkan diatas hanyalah sebagian kecil saja dari
sumber- sumber sampah yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini
menunjukkan bahwa kehidupan manusia tidak akan pernah lepas dari sampah.
Terutama penumpukan sampah yang terjadi di tempat-tempat umum seperti di
pasar-pasar.
Jenis-jenis Sampah
Jenis-jenis
sampah jenis sampah yang ada di sekitar kita cukup beraneka ragam, ada yang
berupa sampah rumah tangga, sampah industri, sampah pasar, sampah rumah sakit,
sampah pertanian, sampah perkebunan, sampah peternakan,
sampahinstitusi/kantor/sekolah, dan sebagainya.
Berdasarkan
asalnya, sampah padat dapat digolongkan menjadi 2 (dua) yaitu sebagai berikut :
1.
Sampah
organic, adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan
hayati yang dapat didegradasi oleh mikroba atau bersifat biodegradable. Sampah
ini dengan mudah dapat diuraikan melalui proses alami. Sampah rumah tangga
sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik, misalnya
sampah dari dapur, sisa-sisa makanan, pembungkus (selain kertas, karet dan
plastik), tepung, sayuran, kulit buah, daun dan ranting. Selain itu, pasar
tradisional juga banyak menyumbangkan sampah organik seperti sampah sayuran, buah-buahan
dan lain-lain.
2.
Sampah
Anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non
hayati, baik berupa produk sintetik maupun hasil proses teknologi pengolahan
bahan tambang. Sampah anorganik dibedakan menjadi : sampah logam dan
produk-produk olahannya, sampah plastik, sampah kertas, sampah kaca dan
keramik, sampah detergen. Sebagian besar anorganik tidak dapat diurai oleh
alam/ mikroorganisme secara keseluruhan (unbiodegradable). Sementara, sebagian
lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang lama. Sampah jenis ini pada
tingkat rumah tangga misalnya botol plastik, botol gelas, tas plastik, dan
kaleng, (Gelbert dkk, 1996).
Berdasarkan
wujud atau bentuknya dikenal tiga macam sampah atau limbah yaitu : limbah cair,
limbah padat, dan limbah gas. Contoh limbah cair yaitu air cucian, air sabun,
minyak goreng sisa, dll. Contoh limbah padat yaitu bungkus snack, ban bekas,
botol air minum, dll. Contoh limbah gas yaitu karbon dioksida (CO2), karbon
monoksida (CO), HCl, NO2, SO2 dll.
Dampak
negatif sampah-sampah padat yang bertumpuk banyak tidak dapat teruraikan dalam
waktu yang lama akan mencemarkan tanah. Yang dikategorikan sampah disini adalah
bahan yang tidak dipakai lagi ( refuse) karena telah diambil bagian-bagian
utamanya dengan pengolahan menjadi bagian yang tidak disukai dan secara ekonomi
tidak ada harganya.
Menurut
Gelbert dkk (1996) ada tiga dampak sampah terhadap manusia dan lingkungan
yaitu:
1. Dampak terhadap kesehatan
Lokasi
dan pengelolaan sampah yang kurang memadai (pembuangan sampah yang tidak
terkontrol) merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik
bagi berbagai binatang seperti, lalat dan anjing yang dapat menjangkitkan
penyakit. Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai
berikut :
· Penyakit
diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari
sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit demam
berdarah (haemorhagic fever) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang
pengelolaan sampahnya kurang memadai.
· Penyakit
jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).
· Penyakit
yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salahsatu contohnya adalah suatu
penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita(taenia). Cacing ini sebelumnya
masuk kedalam pencernakan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa
makanan/sampah.
2. Dampak terhadap lingkungan
Cairan
rembesan sampah yang masuk kedalam drainase atau sungai akan mencemari air.
Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesien akan
lenyap, hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis.
Penguraian sampah yang di buang kedalam air akan menghasilkan asam organik dan
gas cair organik, seperti metana. Selain berbau kurang sedap, gas ini pada
konsentrasi tinggi dapat meledak.
3. Dampak Terhadap Keadaan Sosial dan Ekonomi
Dampak-dampak tersebut
adalah sebagai berikut :
· Pengelolaan
sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat.
Hal penting disini adalah meningkatnya pembiayaan (untuk mengobati kerumah
sakit).
· Infrastruktur
lain dapat juga dipengaruhi oleh pengelolaan sampah yang tidak memadai, seperti
tingginya biaya yang diperlukan untuk pengolahan air. Jika sarana penampungan
sampah kurang atau tidak efisien, orang akan cenderung membuang sampahnya
dijalan. Hal ini mengakibatkan jalan perlu lebih sering dibersihkan dan
diperbaiki
Sinopsis
merupakan ringkasan cerita dari keseluruhan cerital atau gambaran isi dari
suatu cerita secara garis besarnya. Sinopsis biasanya digunakan sebagai prolog
dalam sebuah naskah, baik naskah pendek maupun panjang untuk sebuah pementasan
drama, film dan terater panggung. Sinopsis ini dibuat untuk memudahkan dalam
mengetahui dan memahami secara singkat tentang sebuah naskah yang akan
dipentaskan atau dibaca. Dalam penulisannya biasanya sinopsis ini dibatasi
dengan jumlah halaman, misalnya 1 sampai 3 halaman saja atau seperlima dari
panjang karangan aslinya. Dan dalam penulisan sinopsis tidak membutuhkan gaya
bahasa dan penjelasan-penjelasan yang luas, akan tetapi isi atau gagasan umum
lebih diutamakan.
Ciri-Ciri Sinopsis
1.
Alur atau jalan ceritanya disusun secara
berurutan atau kronologis dan tepat. Alur atau plot sinopsis sebaiknya
sama dengan alur cerita aslinya.
2.
Bahasa yang digunakan hendaknya
menggunakan jenis persuasif atau berupa ajakan dan membujuk agar calon pembaca
tertarik membaca.
3.
Terdapat suatu ajakan ataupun motivasi
bagi para pembaca, untuk membaca buku tersebut dan dikemas sebaik mungkin agar
pembaca tertarik untuk membaca bukunya.
4.
Menampilkan konflik secara singkat dan
yang menarik.
5.
Membuat penasaran bagi calon pembacanya.
Fungsi Sinopsis
Adapun fungsinya
antara lain:
1.
Memberikan sebuah gambaran ringkas dan
singkat tentang isi cerita atau naskah.
2.
Memberikan gambaran yang jelas secara
sederhana mengenai urutan atau kronologi ceritanya.
3.
Sebagai prolog atau epilog dari suatu
naskah yang akan dipentaskan.
4.
Sebagai draft pedoman bagi pemain atau
pemeran untuk melakukan improvisasi.
Ada beberapa
cara untuk membuat sebuah sinopsis, yaitu antara lain:
1. Terlebih
dahulu membaca naskah aslinya untuk mengetahui kesan terpenting penulis secara
umum.
2. Mencatat
gagasan pokok atau menggaris bawahi gagasan utama yang terpenting.
3. Tulislah
ringkasan yang sesuai dengan gagasan utama yang ditemukan sesuai dengan langkah
kedua.
4. Gunakan
kalimat yang jelas, mudah dipahami, efektif, dan menarik untuk membuat
rangkaian cerita singkat yang bisa menggambarkan apa yang akan diceritakan
dalam karangan aslinya.
5. Untuk
menulis dialog atau monolog tokoh, cukup secara garis besarnya saja.
6. Sinopsis
yang dibuat tidak boleh menyimpang dari isi secara keseluruhannya.
Hal yang dibutuhkan saat akan
membuat sinopsis antara lain:
1.
Untuk mempermudah langkah awal tentukan terlebih dulu
temanya yang berisikan tentang gagasan utama dari cerita novel tersebut.
2.
Alur atau jalan cerita dimana tempat dan waktu
terjadinya sebuah peristiwa.
3.
Penokohannya yaitu pelaku dalam sebuah cerita.
Sumber
:
1.
Pengertian UMUM
: Skenario adalah urutan cerita yang disusun oleh seseorang agar suatu
peristiwa terjadi sesuai dengan yang diinginkan.
2.
Pengertian KHUSUS :
Skenario adalah naskah cerita yang ditulis dengan istilah-istilah kamera yang
digunakan sebagai panduan untuk pembuatan sebuah tayangan (Film, Sinema
Elektronik/Sinetron, Drama)
Sumber :
Storyboard adalah
sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan naskah, dengan storyboard
kita dapat menyampaikan ide cerita kita kepada orang lain dengan lebih mudah,
karena kita dapat menggiring khayalan seseorang mengikuti gambar-gambar yang
tersaji, sehingga menghasilkan persepsi yang sama pada ide cerita kita.
Salah satu tahapan penting dalam produksi film adalah
membuat storyboard, setelah sutradara dan pengarah fotografi membahas
sebuah adegan mereka kemudian bertemu dengan artis storyboard untuk
menterjemahkan gagasan mereka dalam gambar. Disitu terbentuklah rancangan-rancangan
shooting, dan ketika dirasa ada sesuatau yang kurang pas atau ada
kendala-kendala dalam pengambilan gambar nantinya segera dapat dilakukan
revisi.
Dengan mengacu pada rencana
shooting dalam storyboard para pemain dan krue dapat mengerjakan tugas
mereka masing-masing dengan cepat dan tepat. Storyboard secara gamblang
memberikan tata letak visual dari adegan seperti yang terlihat melalui lensa
kamera.
Storyboard juga berguna bagi
editor untuk membantu menyusun scene yang berbeda- beda menjadi sesuai
dengan skenario dengan lebih mudah dan cepat
Sumber :
a.
Bird Eye View
Teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan ketinggian kamera berada
di atas ketinggian objek. Hasilnya akan terlihat lingkungan yang luas dan
benda-benda lain tampak kecil dan berserakan.
b.
High Angle
Sudut pengambilan dari atas objek sehingga mengesankan objek jadi
terlihat kecil. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai “kerdil”.
c.
Low Angle
Sudut pengambilan dari arah bawah objek sehingga mengesankan objek jadi
terlihat besar. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai agung/
prominance, berwibawa, kuat, dominan.
d.
Eye Level
Sudut pengambilan gambar sejajar dengan objek. Hasilnya memperlihatkan
tangkapan pandangan mata seseorang. Teknik ini tidak memiliki kesan dramatis
melainkan kesan wajar.
e.
Frog Eye
Sudut pengambilan gambar dengan
ketinggian kamera sejajar dengan alas/dasar kedudukan obyek atau lebih rendah.
Hasilnya akan tampak seolah-olah mata penonton mewakili mata katak.
Teknik ini biasanya dikaitkan
dengan tujuan pengambilan gambar, tingkat emosi, situasi dan kondisi obyek yang
antara lain :
a. Extreme Close Up (ECU/XCU)
: Pengambilan gambar yang terlihat sangat detail seperti hidung, mulut, mata
dan tumit kaki.
b. Big Close Up (BCU) :
Pengambilan gambar dari sebatas kepala hingga dagu
c. Close Up (CU)
: Gambar diambil dari jarak dekat, hanya sebagian obyek yang terlihat seperti
hanya mukanya saja, atau sepasang kaki yang bersepatu.
d. Medium Close Up (MCU)
: Hampir sama dengan MS, jika obyeknya orang diambil dari dada keatas
e. Medium
Shot (MS) : Pengambilan dari jarak sedang, jika obyeknya orang maka yang
terlihat hanya separuh badannya saja (dari perut/pinggang keatas)
f. Knee Shot (KS)
: pengambilan gambar obyek dari kepala hingga lutut.
g. Full
Shot (FS) : pengambilan gambar obyek secara penuh, dari kepala hingga kaki.
h. Loog
Shot (LS) : pengambilan gambar secara keseluruhan. Gambar diambil dari jarak
jauh. Seluruh obyek terkena hingga latar belakang obyek.
i.
Medium Long Shot (MLS) : gambar diambil dari jarak yang wajar, sehingga jika
terdapat 3 objek maka seluruhnya akan terlihat. Bila objeknya satu orang maka
tampak dari kepala sampai lutut.
j.
Extreme Long Shot (XLS): gambar diambil dari jarak sangat jauh, yang ditonjolkan
bukan objek lagi tetapi latar belakangnya. Dengan demikian dapat diketahui
posisi objek tersebut terhadap lingkungannya.
a.
Zoom In/ Zoom Out : kamera bergerak
menjauh dan mendekati objek dengan menggunakan tombol zooming yang ada
di kamera.
b.
Panning : gerakan kamera menoleh ke kiri
dan ke kanan dari atas tripod.
c.
Tilting : gerakan kamera ke atas dan ke
bawah. Tilt Up jika kamera mendongak dan tilt down jika kamera
mengangguk.
d.
Dolly : kedudukan kamera di tripod dan
di atas landasan rodanya. Dolly In jika bergerak maju dan Dolly Out jika
bergerak menjauh.
e.
Follow : gerakan kamera mengikuti objek
yang bergerak.
f.
Crane shot : gerakan kamera yang dipasang
di atas roda crane.
g.
Fading : pergantian gambar secara
perlahan. Fade in jika gambar muncul dan fade out jika gambar
menghilang serta cross fade jika gambar 1 dan 2 saling menggantikan
secara bersamaan.
h.
Framing : objek berada dalam framing
Shot. Frame In jika memasuki bingkai dan frame out jika
keluar bingkai.
a.
Objek bergerak sejajar dengan kamera.
b.
Walk In : Objek bergerak mendekati
kamera.
c.
Walk Away : Objek bergerak menjauhi
kamera.
BAB
III
No.
|
Kegiatan
|
Bulan
|
|||||||||||||||
Januari
|
Februari
|
Maret
|
April
|
||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Pembuatan
proposal
|
||||||||||||||||
2
|
Membuat
sinosis
|
||||||||||||||||
3
|
Membuat
sekenario
|
||||||||||||||||
4
|
Membuat storyboard
|
||||||||||||||||
5
|
Menyiapkan
alat dan bahan
|
||||||||||||||||
6
|
Pengambilan
gambar produksi
|
||||||||||||||||
7
|
Editing
video
|
||||||||||||||||
8
|
Finising
(perbaikan, labeling, covering)
|
No.
|
Nama Alat
|
Spesifikasi
|
Jumlah
|
1
|
Komputer
|
Motherboard CPU Core 2 Duo, 1.8 GHz
RAM 2GB
Keyboard Mouse PS-2
Hardisddisk 250 GB
DVD/RW
Monitor LCD 15”
|
1 unit
|
2
|
Headset/Earphone
|
Standar Multimedia
|
1 buah
|
3
|
Printer warna
|
Inkjet Printer
|
1 buah
|
4
|
Digital Canera
|
8 MPx
|
1 buah
|
5
|
Video Camera
|
Mini DV/DSLR/Handy Cam
|
1 buah
|
6
|
Claperboard
|
Disesuaikan
|
1 buah
|
7
|
Triport
|
Standard
|
1buah
|
8
|
UPS
|
500 Va
|
1 buah
|
No.
|
Nama Bahan
|
Spesifikasi
|
Jumlah
|
1
|
DVD Blank
|
DVD-R
|
2 buah
|
2
|
Kertas Cover DVD
|
Label DVD
|
1 pak
|
3
|
Inkjet Peper
|
Cover DVD
|
1 pak
|
4
|
DVD Case
|
Standard
|
1 unit
|
No.
|
Nama Software
|
Spesifikasi
|
Jumlah
|
1
|
Operating System
|
Windows 7
|
1 paket
|
2
|
Digital Imaging
|
Photosop
|
1 paket
|
3
|
2D Animasi
|
Adobe Flash/After Effect
|
1 paket
|
4
|
Digital Audio
|
Adobe Audition/Soundboot
|
1 paket
|
5
|
Digital Ilistration
|
Corel Draw
|
1 paket
|
6
|
Digitas Video
|
Adobe Premiere
|
1 paket
|
7
|
Cover Design
|
Label Maker
|
1 paket
|
No.
|
Nama Barang
|
Jumlah
|
Satuan
|
Harga
|
|
Harga Satuan
(Rp)
|
Harga Total
(Rp)
|
||||
1
|
Sewa alat
|
||||
a.
Komputer
|
1
|
unit
|
300.000,00
|
300.000,00
|
|
b.
Headset/Earphone
|
1
|
buah
|
15.000,00
|
15.000,00
|
|
c.
Printer warna
|
1
|
buah
|
40.000,00
|
40.000,00
|
|
d.
Digital Canera
|
1
|
buah
|
250.000,00
|
250.000,00
|
|
e.
Claperboard
|
1
|
buah
|
15.000,00
|
15.000,00
|
|
f.
Triport
|
1
|
buah
|
30.000,00
|
30.000,00
|
|
g.
UPS
|
1
|
buah
|
35.000,00
|
35.000,00
|
|
2
|
Software Aplikasi
|
1
|
paket
|
550.000,00
|
550.000,00
|
3
|
DVD Blank
|
2
|
pak
|
10.000,00
|
20.000,00
|
4
|
Kertas Cover DVD
|
1
|
pak
|
45.000,00
|
45.000,00
|
5
|
Inkjet Peper
|
1
|
pak
|
50.000,00
|
50.000,00
|
6
|
DVD Case
|
2
|
buah
|
10.000,00
|
20.000,00
|
7
|
Upah Kerja
|
5
|
hari
|
200.000,00
|
1.000.000,00
|
8
|
Biaya Desain
|
850.000,00
|
850.000,00
|
||
9
|
PPn 10 %
|
300.000,00
|
|||
Jumlah Total
Anggaran Biaya
|
3.405.000,00
|
Video ini menceritakan tentang akibat
dari membuang sampah sembarangan. Pada kesempatan tertentu orang-orang tersebut
menemui peristiwa yang berbeda-beda yaituwilayah yang penuh dengan sampah dan ada
wilayah yang bersih, nyaman dan asri ada juga berita banjir di TV. Akhirnya mereka
timbul kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan dan membuang sampah
pada tempatnya.
No. Scene
|
Sekenario
|
Diskripsi
|
Durasi
|
1
|
Opening. Muncul teks SMK ISLAM AR
ROYYANNA KAWUNGANTEN
|
Video Effect : Fade In/Out
|
5 detik
|
Opening.
Nama : Muhlisin
No ujian : 09-239-023-2
|
Audio :
Backsound/SFX
Video Effect : Fade In/Out
|
5 detik
|
|
Opening. Muncul teks IKLAN LAYANAN
MAYARAKAT
|
Audio :
Backsound/SFX
Video Effect : Fade In/Out
|
5 detik
|
|
Opening. Muncul teks BAHAYA SAMPAH
|
Audio :
Backsound/SFX
Video Effect : Fade In/Out
|
5 detik
|
|
Opening. Muncul teks hitungan mundur.
Count Down 5,4,3,2
|
Audio :
Backsound/SFX
Video Effect : Fade In/Out
|
5 detik
|
|
2
|
Firman dan Arif teman akrab sedang berjalan
bersama di jalan raya
|
Shot size :
Long Shot
Level Engle :
Eye level
Cam.Movement : Still
Audio : Backsound/SFX
|
5 detik
|
Berjalan dan sambil memakan makanan
ringan, dan membuang sampah sembarangan di jalan raya
|
Shot size :
Long Shot
Level Engle :
Eye level
Cam.Movement : Still
Audio :
Backsound
|
5
detik
|
|
3
|
Malik dan Lisin berjalan melihatnya
dari belakang,
|
Shot size :
Long Shot
Level Engle :
Eye Level
Cam.Movement : Still
Audio
: Backsound
|
5 detik
|
Firman dan Arif membuka botol minuman yang
di bawanya
|
Shot size :
Long Shot
Level Engle :
Eye level
Cam.Movement : Still
Audio :
Backsound
|
5
detik
|
|
Botol minuman di buang dan jatuh di
jalan
|
Shot size :
Close Up
Level Engle :
Bird Eye View
Cam.Movement : Still
Audio :
Backsound
|
5
detik
|
|
4
|
Andriyan duduk di halte sambil makan-
makanan ringan
|
Shot size :
Medium Shot
Level Engle :
Eye level
Cam.Movement : Paning
Audio :
Backsound
|
5
detik
|
Bungkus Makanan tersebut di tinggal di
halte
|
Shot size :
Close Up
Level Engle :
Bird Eye View
Cam.Movement : Paning
Audio :
Backsound
|
5
detik
|
|
5
|
Mukhlisin duduk di tepi jalan dan
membuang sampah sembarangan
|
Shot size :
Medium Shot
Level Engle :
Bird Eye View
Cam.Movement : Paning
Audio :
Backsound
|
5
detik
|
Sampah beerserakan di tepi jalan
|
Shot size :
Close Up
Level Engle :
Bird Eye View
Cam.Movement : Still
Audio :
Backsound
|
5
detik
|
|
6
|
Malik berjalan sambil meminum dan membuang botol tersebut
|
Shot size :
Long Shot
Level Engle :
Eye level
Cam.Movement : Paning
Audio :
Backsound
|
5
detik
|
Botol tersebut jatuh di tepi jalan
|
Shot size :
Close Up
Level Engle :
Bird Eye View
Cam.Movement : Stiil
Audio :
Backsound
|
5
detik
|
|
7
|
Firman berjalan dan duduk di tepi
jalan
|
Shot size :
Long Shot
Level Engle :
Frog Eye
Cam.Movement : Stiil
Audio :
Backsound
|
|
Firman duduk dan minum kemudian dia
meninggalkan bekas minuman tersebut
|
Shot size :
Long Shot
Level Engle :
Eye level
Cam.Movement : Stiil
Audio :
Backsound
|
||
8
|
Closing (kredit title dll.)
|
Audio :
Backsound/SFX
|
10
detik
|
No. Scene
|
Storyboard
|
Diskripsi
|
Durasi
|
1
|
Audio :
Backsound/SFX
Video Effect : Fade In/Out
|
5 detik
|
|
Audio :
Backsound/SFX
Video Effect : Fade In/Out
|
5 detik
|
||
Audio :
Backsound/SFX
Video Effect : Fade In/Out
|
5 detik
|
||
Audio :
Backsound/SFX
Video Effect : Fade In/Out
|
5 detik
|
||
Audio :
Backsound/SFX
Video Effect : Fade In/Out
|
5 detik
|
||
2
|
Shot size :
Long Shot
Level Engle :
Eye level
Cam.Movement : Still
Audio : Backsound/SFX
|
5 detik
|
|
Shot size :
Long Shot
Level Engle :
Eye level
Cam.Movement : Still
Audio : Backsound/SFX
|
5 detik
|
||
3
|
Shot size :
Long Shot
Level Engle :
Eye level
Cam.Movement : Still
Audio
: Backsound/SFX
|
5 detik
|
|
Shot size :
Long Shot
Level Engle :
Eye level
Cam.Movement : Still
Audio :
Backsound/SFX
|
5
detik
|
||
Shot size :
Close Up
Level Engle :
Bird Eye View
Cam.Movement : Still
Audio :
Backsound
|
5
detik
|
||
4
|
Shot size :
Medium Shot
Level Engle :
Eye level
Cam.Movement : Paning
Audio :
Backsound
|
5 detik
|
|
Shot size :
Close Up
Level Engle :
Bird Eye View
Cam.Movement : Paning
Audio :
Backsound
|
5
detik
|
||
5
|
Shot size :
Medium Shot
Level Engle :
Bird Eye View
Cam.Movement : Paning
Audio :
Backsound
|
5
detik
|
|
Shot size :
Close Up
Level Engle :
Bird Eye View
Cam.Movement : Still
Audio :
Backsound
|
5
detik
|
||
6
|
Shot size :
Long Shot
Level Engle :
Eye level
Cam.Movement : Paning
Audio :
Backsound
|
5
detik
|
|
Shot size :
Close Up
Level Engle :
Bird Eye View
Cam.Movement : Stiil
Audio :
Backsound
|
5
detik
|
||
7
|
Shot size :
Long Shot
Level Engle :
Frog Eye
Cam.Movement : Stiil
Audio :
Backsound
|
5
detik
|
|
Shot size :
Long Shot
Level Engle :
Eye level
Cam.Movement : Stiil
Audio :
Backsound
|
5
detik
|
||
8
|
Audio :
Backsound/SFX
|
10
detik
|
Penganmbilan gambar video dilakukan
sebagai bahan editing video menggunakan komputer. Tempat pengambilan gambar
dilaksanakan di :
a.
Jalan
Raya Kubangkangkung
b.
Halte
Editing video menggunakan sofware ;
a.
Adobe
Premiere
b.
Adobe
After Effect
c.
Photosop
d.
Corel
Draw
Produk yang telah jadi diuji tayang.
Apakah masih perlu diperbaiki atau tidak. Jika seluruh hasil editing telah
dianggap baik dan layak untuk dijadikan bahan promosi/sosialisasi, maka untuk
tahap terahir dilakukan pelabelan dan pengemasan.
Pembuatan label dan cover DVD-R dibuat
menggunakan software digital imaging:
a.
Photosop
b.
Corel
Draw
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Sesuai
dengan isi proposal ini, bahwa project Video Iklan Layanan Masyarakat tentangkebersihan lingkungan SMK
Islam Ar Royyanna Kawunganten memerlukan perencanaan yang ditata secara
sistematis untuk mendukung kelancaran pengerjaan project video iklan. Dan juga rincian
kebutuhan bahan dan alat untuk mempersiapkan pengerjaan project ini.
Dengan selesainya
proposal ini, kami berharap pembuatan Video Iklan Layanan Masyarakat SMK Islam Ar Royyanna
Kawunganten dapat diterima oleh semua masyarakat, khususnya Kompetensi Keahlian
Multimedia..
kok gak ada naskahnya
BalasHapus