Rabu, 15 November 2017

Cntoh Proposal Penawaran Iklan Masyarakat SMK Islam Ar Royyanna Kawunganten



PROPOSAL PENAWARAN
PEMBUATAN VIDEO IKLAN LAYANAN MASYARAKAT
TENTANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN
“AKIBAT SAMPAH”

Disusun sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian (UKK)
Tahun Pelajaran 2016/2017


Disusun Oleh :
Nama Peserta           : Muhlisin
No. Ujian                  : 09-239-023-2
NIS                            : 0266
Kelas                         : XII
Komp. Keahlian       : Multimedia


SMK ISLAM AR ROYYANNA KAWYNGANTEN
Jl. Tapal Batas RT 07/RW 04, Ujungmanik Kaunganten

KAWUNGANTEN 2017



HALAMAN PENGESAHAN


Proposal penawaran dengan tema “Kebersihan Lingkungan” berjudul “BAHAYA SAMPAH” disusun oleh :

Nama Pesrta                      : Muhlisin
No. Ujian                           : 09-239-023-2
NIS                                    : 0266
Kelas                                  : XII (duabelas)
Kompetensi Keahlian        : Multimedia

Disetujui dan disyahkan pada :

Hari            : .........................................................
Tanggal      : .........................................................


Penguji II


.........................................................
Penguji I


......................................................




Kepala Sekolah


Dra. Rina Yoesmeiarni Ahadyah
Kaprog. Multimedia


Mohamad Toha, ST








KATA PENGANTAR


Segala puji dan syukur kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan rahmat dan karunianya-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal pembuatan iklan layanan masyarakat bertema Kebersihan Lingkungan dengan jidul “BAHAYA SAMPAH”.
Penulis berusaha dengan segenap kemampuan yang dimiliki dan kerja keras semaksimal mungkin agar mendapatkan hasil yang baik dan bermanfaat.
Dalam pembuatan proposal ini penulis menemui beberapa kesulitan, akan tetapi berkat dorongan dan bantuan semua pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan proposal ini.
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih, semoga Allah S.W.T membalas amal baik kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal Uji Kompetensi ini. Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.


                                                                                                                                    Penulis


























DAFTAR ISI












































BAB V. PENUTUP. 21









BAB I

PENDAHULUAN


            Sampah merupakan suatu pokok permasalahan yang banyak diperbincangkan oleh orang-orang, seperti yang kita ketahui jumlah sampah di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan, ini di sebabkan karena jumlah populasi penduduk di Indonesia setiap tahunnya bertambah dan kebutuhan akan pendudukpun semakin banyak yang mengakibatkan populasi sampah berkembang, hal ini menyebabkan keadaan yang tidak seimbang dan harus adanya suatu pergerakan untuk memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang bernilai, dengan pemanfaatan tersebut dapat mengurangi tingkat sampah di sekitar kita.
            Sampah juga merupakan suatu barang yang sudah tidak terpakai lagi dan tidak digunakan lagi. Apabila tidak di tangani dengan benar akan menimbulkan bau yang tidak sedap, sumber berbagai penyakit, penyumbatan saluran air dan juga dapat menyebabkan banjir.
            Seiring berjalannya waktu maka ditemukanlah cara untuk menanggulangi sampah. Dulu sampah hanya dibiarkan sampai menimbukan bau tidak sedap, sekarang sampah dimanfaatkan menjadi sumber penghasilan. Misalnya, sampah organik yaitu sampah sisa-sisa makanan di jadikan kompos,pupuk dll.sedangkan sampah anorganik diantaranya sampah plastik di jadikan kerajinan tangan atau di daur ulang

Tujuan pembuatan Iklan Layanan Masyarakat ini adalah :
1.      Untuk mendidik masyarat umum agar peduli terhadap kebersihan lingkungan.
2.      Untuk mendidik masyarakat umum agar membuang sampah pada tempatnya.
3.      Untuk mendidik masyarakat apa pentingnya kebersihan lingkungan.
4.      Untuk hidup menjadi sehat dengan membuang sampah pada tempatnya.

Manfaat pembuatan Iklan Layanan Masyarakat ini adalah :
1.      Sebagai media penyampaian progam pemerintah/swasta kepada masyarakat.
2.      Sebagai media sosialisasi pentingnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, dengan cara membuang sampah pada tempatnya.
3.      Sebagai media pengajaran kepada masyarakat umum makna  dan arti dari kebersihan lingkungan.
.
Masyarakat umum dari anak kecil hingga dewasa dan orang tua yang terlibat langsung maupun tidak langsung terhadap masalah kebersihan lingkungan, terutama masalah sampah.

                                      
BAB II



Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video juga bisa dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang ditampilkan

Segala bentuk pesan tentang suatu produk disampaikan melalui suatu media, dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal, serta ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat.

Hal-hal umum yang perlu diperhatikan dalam membuat iklan :
a.    Harus menarik perhatian umum.
b.    Harus singkat,jelas, & jujur.
c.    Tidak menyingung golongan masyarakat/produsen lain.
d.   Penempatannya harus mencolok.
e.    Huruf-huruf & tulisan harus menarik.

Hal-hal khusus dalam membuat iklan :
a.    Kalimat harus singkat,jelas, & tepat.
b.    Kalimat langsung menuju sasaran.
c.    Harus dibuat semenarik mungkin.
d.   Agar lebih menarik ditambahkan gambar-gambar.
Sumber:

Layanan masyarakat adalah segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah maupun swasta, dan melayani keperluan orang atau masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi tersebut sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang tekah ditetapakan.(Sumber: http://id.scribd.com/doc/11319551/Pengertian-Pelayanan-Publik)

Pengertian kebersihan lingkungan adalah kegiatan menciptakan atau menjadikan lingkungan yang bersih, indah, asri, nyaman, hijau dan enak dipandang mata. Kebersihan lingkungan tentu tidak satu tempat saja, misalnya saja kebersihan kantor yaitu kebersihan lingkungan tempat bekerja, kebersihan sekolah yaitu kebersihan lingkungan tempat belajar atau menuntut ilmu, dan lain sebagainya.
Sebagai manusia yang tidak terpisahkan dari lingkungannya kita dituntut untuk bisa menjaga, merawat, dan melestarikan lingkungan agar senantiasa terpelihara dengan baik
Kebersihan lingkungan hendaknya tidak terpisahkan dari setiap manusia, lingkungan yang bersih akan memberikan manfaat yang besar kepada manusia dan sebaliknya lingkungan yang kotor akan memberikan masalah yang besar kepada manusia. Oleh sebab itu kita wajib menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita, mulai dari diri sendiri, mulai dari hal terkecil dan mulai dari sekarang.

Beberapa Manfaat Kebersihan Lingkungan

  1. Lingkungan akan menjadi bersih sehingga nyaman untuk ditempati.
  2. Kemungkinan Terserang penyakit semakin kecil dibanding yang kotor.
  3. Udara yang bersih dan segar sangat baik untuk pernafasan kita.
  4. Air yang bersih akan sangat bermanfaat khususnya untuk air minum.
  5. Lingkungan yang hijau tentunya enak untuk dipandang mata.
  6. Untuk hidup lebih sehat dengan lingkungan yang bersih tanpa adanya sampah.
Sumber :



       Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Sementara didalam UU No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, disebutkan sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang kelingkungan.

Sampah berasal dari beberapa tempat, yakni :
1.    Sampah dari pemukiman penduduk pada suatu pemukiman biasanya sampah dihasilkan oleh suatu keluarga yang tinggal disuatu bangunan atau asrama. Jenis sampah yang dihasilkan biasanya cendrung organik, seperti sisa makanan atau sampah yang bersifat basah, kering, abu plastik dan lainnya.

2.    Sampah dari tempat-tempat umum dan perdagangan tempat tempat umum adalah tempat yang dimungkinkan banyaknya orang berkumpul dan melakukan kegiatan. Tempat-tempat tersebut mempunyai potensi yang cukup besar dalam memproduksi sampah termasuk tempat perdagangan seperti pertokoan dan pasar. Jenis sampah yang dihasilkan umumnya berupa sisa-sisa makanan,sayuran busuk, sampah kering, abu, plastik, kertas, dan kaleng-kaleng serta sampah lainnya. 

Berbagai macam sampah yang telah disebutkan diatas hanyalah sebagian kecil saja dari sumber- sumber sampah yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan manusia tidak akan pernah lepas dari sampah. Terutama penumpukan sampah yang terjadi di tempat-tempat umum seperti di pasar-pasar. 

 

Jenis-jenis Sampah

Jenis-jenis sampah jenis sampah yang ada di sekitar kita cukup beraneka ragam, ada yang berupa sampah rumah tangga, sampah industri, sampah pasar, sampah rumah sakit, sampah pertanian, sampah perkebunan, sampah peternakan, sampahinstitusi/kantor/sekolah, dan sebagainya. 
Berdasarkan asalnya, sampah padat dapat digolongkan menjadi 2 (dua) yaitu sebagai berikut :
1.    Sampah organic, adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang dapat didegradasi oleh mikroba atau bersifat biodegradable. Sampah ini dengan mudah dapat diuraikan melalui proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa-sisa makanan, pembungkus (selain kertas, karet dan plastik), tepung, sayuran, kulit buah, daun dan ranting. Selain itu, pasar tradisional juga banyak menyumbangkan sampah organik seperti sampah sayuran, buah-buahan dan lain-lain.

2.    Sampah Anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non hayati, baik berupa produk sintetik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang. Sampah anorganik dibedakan menjadi : sampah logam dan produk-produk olahannya, sampah plastik, sampah kertas, sampah kaca dan keramik, sampah detergen. Sebagian besar anorganik tidak dapat diurai oleh alam/ mikroorganisme secara keseluruhan (unbiodegradable). Sementara, sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga misalnya botol plastik, botol gelas, tas plastik, dan kaleng, (Gelbert dkk, 1996).

Berdasarkan wujud atau bentuknya dikenal tiga macam sampah atau limbah yaitu : limbah cair, limbah padat, dan limbah gas. Contoh limbah cair yaitu air cucian, air sabun, minyak goreng sisa, dll. Contoh limbah padat yaitu bungkus snack, ban bekas, botol air minum, dll. Contoh limbah gas yaitu karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), HCl, NO2, SO2 dll.
Dampak negatif sampah-sampah padat yang bertumpuk banyak tidak dapat teruraikan dalam waktu yang lama akan mencemarkan tanah. Yang dikategorikan sampah disini adalah bahan yang tidak dipakai lagi ( refuse) karena telah diambil bagian-bagian utamanya dengan pengolahan menjadi bagian yang tidak disukai dan secara ekonomi tidak ada harganya. 

Menurut Gelbert dkk (1996) ada tiga dampak sampah terhadap manusia dan lingkungan yaitu: 

1. Dampak terhadap kesehatan 

Lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai (pembuangan sampah yang tidak terkontrol) merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti, lalat dan anjing yang dapat menjangkitkan penyakit. Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut :
·       Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit demam berdarah (haemorhagic fever) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.
·       Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).
·       Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salahsatu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita(taenia). Cacing ini sebelumnya masuk kedalam pencernakan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah.

2. Dampak terhadap lingkungan 

Cairan rembesan sampah yang masuk kedalam drainase atau sungai akan mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesien akan lenyap, hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis. Penguraian sampah yang di buang kedalam air akan menghasilkan asam organik dan gas cair organik, seperti metana. Selain berbau kurang sedap, gas ini pada konsentrasi tinggi dapat meledak.

3. Dampak Terhadap Keadaan Sosial dan Ekonomi

Dampak-dampak tersebut adalah sebagai berikut :
·       Pengelolaan sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Hal penting disini adalah meningkatnya pembiayaan (untuk mengobati kerumah sakit).
·       Infrastruktur lain dapat juga dipengaruhi oleh pengelolaan sampah yang tidak memadai, seperti tingginya biaya yang diperlukan untuk pengolahan air. Jika sarana penampungan sampah kurang atau tidak efisien, orang akan cenderung membuang sampahnya dijalan. Hal ini mengakibatkan jalan perlu lebih sering dibersihkan dan diperbaiki

Sinopsis merupakan ringkasan cerita dari keseluruhan cerital atau gambaran isi dari suatu cerita secara garis besarnya. Sinopsis biasanya digunakan sebagai prolog dalam sebuah naskah, baik naskah pendek maupun panjang untuk sebuah pementasan drama, film dan terater panggung. Sinopsis ini dibuat untuk memudahkan dalam mengetahui dan memahami secara singkat tentang sebuah naskah yang akan dipentaskan atau dibaca. Dalam penulisannya biasanya sinopsis ini dibatasi dengan jumlah halaman, misalnya 1 sampai 3 halaman saja atau seperlima dari panjang karangan aslinya. Dan dalam penulisan sinopsis tidak membutuhkan gaya bahasa dan penjelasan-penjelasan yang luas, akan tetapi isi atau gagasan umum lebih diutamakan.

Ciri-Ciri Sinopsis

1.    Alur atau jalan ceritanya disusun secara berurutan atau kronologis dan tepat. Alur  atau plot sinopsis sebaiknya sama dengan alur cerita aslinya.
2.    Bahasa yang digunakan hendaknya menggunakan jenis persuasif atau berupa ajakan dan membujuk agar calon pembaca tertarik membaca.
3.    Terdapat suatu ajakan ataupun motivasi bagi para pembaca, untuk membaca buku tersebut dan dikemas sebaik mungkin agar pembaca tertarik  untuk membaca bukunya.
4.    Menampilkan konflik secara singkat dan yang menarik.
5.    Membuat penasaran bagi calon pembacanya.

Fungsi Sinopsis

Adapun fungsinya antara lain:
1.    Memberikan sebuah gambaran ringkas dan singkat tentang isi cerita atau naskah.
2.    Memberikan gambaran yang jelas secara sederhana mengenai urutan atau kronologi ceritanya.
3.    Sebagai prolog atau epilog dari suatu naskah yang akan dipentaskan.
4.    Sebagai draft pedoman bagi pemain atau pemeran untuk melakukan improvisasi.
Ada beberapa cara untuk membuat sebuah sinopsis, yaitu antara lain:
1.    Terlebih dahulu membaca naskah aslinya untuk mengetahui kesan terpenting penulis secara umum.
2.    Mencatat gagasan pokok  atau  menggaris bawahi gagasan utama yang terpenting.
3.    Tulislah ringkasan yang sesuai dengan gagasan utama yang ditemukan sesuai dengan langkah kedua.
4.    Gunakan kalimat yang jelas, mudah dipahami, efektif, dan menarik untuk membuat rangkaian cerita singkat yang bisa menggambarkan apa yang akan diceritakan dalam karangan aslinya.
5.    Untuk menulis dialog atau monolog tokoh, cukup secara garis besarnya saja.
6.    Sinopsis yang dibuat tidak boleh menyimpang dari isi secara keseluruhannya.
Hal yang dibutuhkan saat akan membuat sinopsis antara lain:
1.     Untuk mempermudah langkah awal tentukan terlebih dulu temanya yang berisikan tentang gagasan utama dari cerita novel tersebut.
2.     Alur atau jalan cerita dimana tempat dan waktu terjadinya sebuah peristiwa.
3.     Penokohannya yaitu pelaku dalam sebuah cerita.
Sumber :

1.    Pengertian UMUM :  Skenario adalah urutan cerita yang disusun oleh seseorang agar suatu peristiwa terjadi sesuai dengan yang diinginkan.
2.    Pengertian KHUSUS : Skenario adalah naskah cerita yang ditulis dengan istilah-istilah kamera yang digunakan sebagai panduan untuk pembuatan sebuah tayangan (Film, Sinema Elektronik/Sinetron, Drama)
Sumber :

Storyboard adalah sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan naskah, dengan storyboard kita dapat menyampaikan ide cerita kita kepada orang lain dengan lebih mudah, karena kita dapat menggiring khayalan seseorang mengikuti gambar-gambar yang tersaji, sehingga menghasilkan persepsi yang sama pada ide cerita kita.
Salah satu  tahapan penting dalam produksi  film adalah membuat storyboard, setelah sutradara dan pengarah fotografi  membahas sebuah adegan mereka kemudian bertemu dengan artis storyboard untuk  menterjemahkan gagasan mereka dalam gambar. Disitu terbentuklah rancangan-rancangan shooting, dan ketika dirasa ada sesuatau yang kurang pas atau ada kendala-kendala dalam pengambilan gambar nantinya segera dapat dilakukan revisi.

 
Dengan mengacu pada rencana shooting  dalam storyboard para pemain dan krue dapat mengerjakan tugas mereka masing-masing dengan cepat dan tepat.  Storyboard secara gamblang memberikan tata letak visual dari adegan seperti yang terlihat melalui lensa kamera.
Storyboard juga berguna bagi editor untuk membantu menyusun scene yang berbeda- beda menjadi sesuai  dengan skenario  dengan lebih mudah dan cepat
Sumber :

a. Bird Eye View
Teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan ketinggian kamera berada di atas ketinggian objek. Hasilnya akan terlihat lingkungan yang luas dan benda-benda lain tampak kecil dan berserakan.
b. High Angle
Sudut pengambilan dari atas objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat kecil. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai “kerdil”.
c. Low Angle
Sudut pengambilan dari arah bawah objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat besar. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai agung/ prominance, berwibawa, kuat, dominan.
d. Eye Level
Sudut pengambilan gambar sejajar dengan objek. Hasilnya memperlihatkan tangkapan pandangan mata seseorang. Teknik ini tidak memiliki kesan dramatis melainkan kesan wajar.
e. Frog Eye
Sudut pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar dengan alas/dasar kedudukan obyek atau lebih rendah. Hasilnya akan tampak seolah-olah mata penonton mewakili mata katak.

Teknik ini biasanya dikaitkan dengan tujuan pengambilan gambar, tingkat emosi, situasi dan kondisi obyek yang antara lain :
a.       Extreme Close Up (ECU/XCU) : Pengambilan gambar yang terlihat sangat detail seperti hidung, mulut, mata dan tumit kaki.
b.      Big Close Up (BCU) : Pengambilan gambar dari sebatas kepala hingga dagu
c.       Close Up (CU) : Gambar diambil dari jarak dekat, hanya sebagian obyek yang terlihat seperti hanya mukanya saja, atau sepasang kaki yang bersepatu.
d.      Medium Close Up (MCU) : Hampir sama dengan MS, jika obyeknya orang diambil dari dada keatas
e.       Medium Shot (MS) : Pengambilan dari jarak sedang, jika obyeknya orang maka yang terlihat hanya separuh badannya saja (dari perut/pinggang keatas)
f.       Knee Shot (KS) : pengambilan gambar obyek dari kepala hingga lutut.
g.      Full Shot (FS) : pengambilan gambar obyek secara penuh, dari kepala hingga kaki.
h.      Loog Shot (LS) : pengambilan gambar secara keseluruhan. Gambar diambil dari jarak jauh. Seluruh obyek terkena hingga latar belakang obyek.
i.        Medium Long Shot (MLS) : gambar diambil dari jarak yang wajar, sehingga jika terdapat 3 objek maka seluruhnya akan terlihat. Bila objeknya satu orang maka tampak dari kepala sampai lutut.
j.        Extreme Long Shot (XLS): gambar diambil dari jarak sangat jauh, yang ditonjolkan bukan objek lagi tetapi latar belakangnya. Dengan demikian dapat diketahui posisi objek tersebut terhadap lingkungannya.
a.    Zoom In/ Zoom Out : kamera bergerak menjauh dan mendekati objek dengan menggunakan tombol zooming yang ada di kamera.
b.    Panning : gerakan kamera menoleh ke kiri dan ke kanan dari atas tripod.
c.    Tilting : gerakan kamera ke atas dan ke bawah. Tilt Up jika kamera mendongak dan tilt down jika kamera mengangguk.
d.   Dolly : kedudukan kamera di tripod dan di atas landasan rodanya. Dolly In jika bergerak maju dan Dolly Out jika bergerak menjauh.
e.    Follow : gerakan kamera mengikuti objek yang bergerak.
f.     Crane shot : gerakan kamera yang dipasang di atas roda crane.
g.    Fading : pergantian gambar secara perlahan. Fade in jika gambar muncul dan fade out jika gambar menghilang serta cross fade jika gambar 1 dan 2 saling menggantikan secara bersamaan.
h.    Framing : objek berada dalam framing Shot. Frame In jika memasuki bingkai dan frame out jika keluar bingkai.

a.    Objek bergerak sejajar dengan kamera.
b.    Walk In : Objek bergerak mendekati kamera.
c.    Walk Away : Objek bergerak menjauhi kamera.













BAB III


No.
Kegiatan
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Pembuatan proposal
















2
Membuat sinosis
















3
Membuat sekenario
















4
Membuat  storyboard
















5
Menyiapkan alat dan bahan
















6
Pengambilan gambar produksi
















7
Editing video
















8
Finising (perbaikan, labeling, covering)

















No.
Nama Alat
Spesifikasi
Jumlah
1
Komputer
Motherboard CPU Core 2 Duo, 1.8 GHz
RAM 2GB
Keyboard Mouse PS-2
Hardisddisk 250 GB
DVD/RW
Monitor LCD 15”
1 unit
2
Headset/Earphone
Standar Multimedia
1 buah
3
Printer warna
Inkjet Printer
1 buah
4
Digital Canera
8 MPx
1 buah
5
Video Camera
Mini DV/DSLR/Handy Cam
1 buah
6
Claperboard
Disesuaikan
1 buah
7
Triport
Standard
1buah
8
UPS
500 Va
1 buah

No.
Nama Bahan
Spesifikasi
Jumlah
1
DVD Blank
DVD-R
2 buah
2
Kertas Cover DVD
Label DVD
1 pak
3
Inkjet Peper
Cover DVD
1 pak
4
DVD Case
Standard
1 unit

No.
Nama Software
Spesifikasi
Jumlah
1
Operating System
Windows 7
1 paket
2
Digital Imaging
Photosop
1 paket
3
2D Animasi
Adobe Flash/After Effect
1 paket
4
Digital Audio
Adobe Audition/Soundboot
1 paket
5
Digital Ilistration
Corel Draw
1 paket
6
Digitas Video
Adobe Premiere
1 paket
7
Cover Design
Label Maker
1 paket

No.
Nama Barang
Jumlah
Satuan
Harga
Harga Satuan (Rp)
Harga Total (Rp)
1
Sewa alat





a.    Komputer
1
unit
300.000,00
300.000,00

b.   Headset/Earphone
1
buah
15.000,00
15.000,00

c.    Printer warna
1
buah
40.000,00
40.000,00

d.   Digital Canera
1
buah
250.000,00
250.000,00

e.    Claperboard
1
buah
15.000,00
15.000,00

f.    Triport
1
buah
30.000,00
30.000,00

g.   UPS
1
buah
35.000,00
35.000,00
2
Software Aplikasi
1
paket
550.000,00
550.000,00
3
DVD Blank
2
pak
10.000,00
20.000,00
4
Kertas Cover DVD
1
pak
45.000,00
45.000,00
5
Inkjet Peper
1
pak
50.000,00
50.000,00
6
DVD Case
2
buah
10.000,00
20.000,00
7
Upah Kerja
5
hari
200.000,00
1.000.000,00
8
Biaya Desain
850.000,00
850.000,00
9
PPn 10 %

300.000,00

Jumlah Total Anggaran Biaya

3.405.000,00






















Video ini menceritakan tentang akibat dari membuang sampah sembarangan. Pada kesempatan tertentu orang-orang tersebut menemui peristiwa yang berbeda-beda yaituwilayah yang penuh dengan sampah dan ada wilayah yang bersih, nyaman dan asri ada juga berita banjir di TV. Akhirnya mereka timbul kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan dan membuang sampah pada tempatnya.

No. Scene
Sekenario
Diskripsi
Durasi
1
Opening. Muncul teks SMK ISLAM AR ROYYANNA KAWUNGANTEN
Video Effect                : Fade In/Out
5 detik
Opening. Nama     : Muhlisin
                No ujian : 09-239-023-2
Audio                            : Backsound/SFX
Video Effect                : Fade In/Out
5 detik
Opening. Muncul teks IKLAN LAYANAN MAYARAKAT
Audio                            : Backsound/SFX
Video Effect                : Fade In/Out
5 detik
Opening. Muncul teks BAHAYA SAMPAH
Audio                            : Backsound/SFX
Video Effect                : Fade In/Out
5 detik
Opening. Muncul teks hitungan mundur. Count Down 5,4,3,2
Audio                            : Backsound/SFX
Video Effect                : Fade In/Out
5 detik
2
Firman dan Arif teman akrab sedang berjalan bersama di jalan raya
Shot size                      : Long Shot
Level Engle                 : Eye level
Cam.Movement        : Still
Audio                           : Backsound/SFX
5 detik
Berjalan dan sambil memakan makanan ringan, dan membuang sampah sembarangan di jalan raya
Shot size                      : Long Shot
Level Engle                 : Eye level
Cam.Movement        : Still
Audio                           : Backsound
5 detik
3
Malik dan Lisin berjalan melihatnya dari belakang,
Shot size                      : Long Shot
Level Engle                 : Eye Level
Cam.Movement        : Still
Audio                      : Backsound
5 detik
Firman dan Arif membuka botol minuman yang di bawanya
Shot size                      : Long Shot
Level Engle                 : Eye level
Cam.Movement        : Still
Audio                           : Backsound
5 detik
Botol minuman di buang dan jatuh di jalan
Shot size                      : Close Up
Level Engle                 : Bird Eye View
Cam.Movement        : Still
Audio                           : Backsound
5 detik
4
Andriyan duduk di halte sambil makan- makanan ringan
Shot size                      : Medium Shot
Level Engle                 : Eye level
Cam.Movement        : Paning
Audio                           : Backsound
5 detik
Bungkus Makanan tersebut di tinggal di halte
Shot size                      : Close Up
Level Engle                 : Bird Eye View
Cam.Movement        : Paning
Audio                           : Backsound
5 detik
5
Mukhlisin duduk di tepi jalan dan membuang sampah sembarangan
Shot size                      : Medium Shot
Level Engle                 : Bird Eye View
Cam.Movement        : Paning
Audio                           : Backsound
5 detik
Sampah beerserakan di tepi jalan

Shot size                      : Close Up
Level Engle                 : Bird Eye View
Cam.Movement        : Still
Audio                           : Backsound
5 detik
6
Malik berjalan  sambil meminum dan membuang botol tersebut
Shot size                      : Long Shot
Level Engle                 : Eye level
Cam.Movement        : Paning
Audio                           : Backsound
5 detik
Botol tersebut jatuh di tepi jalan
Shot size                      : Close Up
Level Engle                 : Bird Eye View
Cam.Movement        : Stiil
Audio                           : Backsound
5 detik
7
Firman berjalan dan duduk di tepi jalan
Shot size                      : Long Shot
Level Engle                 : Frog Eye
Cam.Movement        : Stiil
Audio                           : Backsound

Firman duduk dan minum kemudian dia meninggalkan bekas minuman tersebut
Shot size                      : Long Shot
Level Engle                 : Eye level
Cam.Movement        : Stiil
Audio                           : Backsound

8
Closing (kredit title dll.)
Audio                           : Backsound/SFX
10 detik

No. Scene
Storyboard
Diskripsi
Durasi
1
Audio                            : Backsound/SFX
Video Effect                : Fade In/Out
5 detik
Audio                            : Backsound/SFX
Video Effect                : Fade In/Out
5 detik
Audio                            : Backsound/SFX
Video Effect                : Fade In/Out
5 detik
Audio                            : Backsound/SFX
Video Effect                : Fade In/Out
5 detik





Audio                            : Backsound/SFX
Video Effect                : Fade In/Out
5 detik
2








Shot size                      : Long Shot
Level Engle                 : Eye level
Cam.Movement        : Still
Audio                           : Backsound/SFX
5 detik










Shot size                      : Long Shot
Level Engle                 : Eye level
Cam.Movement        : Still
Audio                           : Backsound/SFX
5 detik
3










Shot size                      : Long Shot
Level Engle                 : Eye level
Cam.Movement        : Still
Audio     : Backsound/SFX
5 detik










Shot size                      : Long Shot
Level Engle                 : Eye level
Cam.Movement        : Still
Audio                           : Backsound/SFX
5 detik










Shot size                      : Close Up
Level Engle                 : Bird Eye View
Cam.Movement        : Still
Audio                           : Backsound
5 detik
4










Shot size                      : Medium Shot
Level Engle                 : Eye level
Cam.Movement        : Paning
Audio                          : Backsound
5 detik










Shot size                      : Close Up
Level Engle                 : Bird Eye View
Cam.Movement        : Paning
Audio                           : Backsound
5 detik
5










Shot size                      : Medium Shot
Level Engle                 : Bird Eye View
Cam.Movement        : Paning
Audio                           : Backsound
5 detik











Shot size                      : Close Up
Level Engle                 : Bird Eye View
Cam.Movement        : Still
Audio                           : Backsound
5 detik
6










Shot size                      : Long Shot
Level Engle                 : Eye level
Cam.Movement        : Paning
Audio                           : Backsound
5 detik











Shot size                      : Close Up
Level Engle                 : Bird Eye View
Cam.Movement        : Stiil
Audio                           : Backsound
5 detik
7

Shot size                      : Long Shot
Level Engle                 : Frog Eye
Cam.Movement        : Stiil
Audio                           : Backsound
5 detik

Shot size                      : Long Shot
Level Engle                 : Eye level
Cam.Movement        : Stiil
Audio                           : Backsound
5 detik
8

Audio                           : Backsound/SFX
10 detik

Penganmbilan gambar video dilakukan sebagai bahan editing video menggunakan komputer. Tempat pengambilan gambar dilaksanakan di :
a.       Jalan Raya Kubangkangkung
b.      Halte
Editing video menggunakan sofware ;
a.       Adobe Premiere
b.      Adobe After Effect
c.       Photosop
d.      Corel Draw


Produk yang telah jadi diuji tayang. Apakah masih perlu diperbaiki atau tidak. Jika seluruh hasil editing telah dianggap baik dan layak untuk dijadikan bahan promosi/sosialisasi, maka untuk tahap terahir dilakukan pelabelan dan pengemasan.
Pembuatan label dan cover DVD-R dibuat menggunakan software digital imaging:
a.       Photosop
b.      Corel Draw

BAB V
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Sesuai dengan isi proposal ini, bahwa project Video Iklan Layanan Masyarakat tentangkebersihan lingkungan SMK Islam Ar Royyanna Kawunganten memerlukan perencanaan yang ditata secara sistematis untuk mendukung kelancaran pengerjaan project video iklan. Dan juga rincian kebutuhan bahan dan alat untuk mempersiapkan pengerjaan project ini.

Dengan selesainya proposal ini, kami berharap pembuatan Video Iklan Layanan Masyarakat SMK Islam Ar Royyanna Kawunganten dapat diterima oleh semua masyarakat, khususnya Kompetensi Keahlian Multimedia..

1 komentar: